Parallel Computation

 

Gambar 1 Parallel Computation

1. Parallel Concept

Komputasi paralel merupakan salah satu teknik komputasi, dimana proses komputasinya dilakukan oleh beberapa resources ( komputer ) yang independen, secara bersamaan. Komputasi paralel biasanya diperlukan pada saat terjadinya pengolahan data dalam jumlah besar ( di industri keuangan, bioinformatika, dll ) atau dalam memenuhi proses komputasi yang sangat banyak. Selanjutnya, komputasi paralel ini juga dapat ditemui dalam kasus kalkulasi numerik dalam penyelesaian persamaan matematis di bidang fisika ( fisika komputasi ), kimia ( kimia komputasi ), dll. Dalam menyelesaikan suatu masalah, komputasi paralel memerlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel.

Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Tidak berarti dengan mesin paralel semua program yang dijalankan diatasnya otomatis akan diolah secara paralel. Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah / operasi secara bersamaan ( komputasi paralel ), baik dalam komputer dengan satu ( prosesor tunggal ) ataupun banyak ( prosesor ganda dengan mesin paralel ) CPU. Bila komputer yang digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam suatu jaringan komputer lebih sering istilah yang digunakan adalah sistem terdistribusi ( distributed computing ). Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan ( dalam waktu yang sama ), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.

Analogi yang paling gampang adalah, bila anda dapat merebus air sambil memotong-motong bawang saat anda akan memasak, waktu yang anda butuhkan akan lebih sedikit dibandingkan bila anda mengerjakan hal tersebut secara berurutan ( serial ). Atau waktu yang anda butuhkan memotong bawang akan lebih sedikit jika anda kerjakan berdua. Performa dalam pemrograman paralel diukur dari berapa banyak peningkatan kecepatan ( speed up ) yang diperoleh dalam menggunakan tehnik paralel. Secara informal, bila anda memotong bawang sendirian membutuhkan waktu 1 jam dan dengan bantuan teman, berdua anda bisa melakukannya dalam 1/2 jam maka anda memperoleh peningkatan kecepatan sebanyak 2 kali.

2. Distributed Processing

Kemampuan mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah maka prosesor yang lain akan mengambil alih tugasnya.

3. Architectural Parallel Computer

Embarasingly Parallel adalah pemrograman paralel yang digunakan pada masalah-masalah yang bisa diparalelkan tanpa membutuhkan komunikasi satu sama lain. Sebenarnya pemrograman ini bisa dibilang sebagai pemrograman paralel yang ideal, karena tanpa biaya komunikasi, lebih banyak peningkatan kecepatan yang bisa dicapai.- Michael J. Flynn menciptakan satu diantara sistem klasifikasi untuk komputer dan program paralel, yang dikenal dengan sebutan Taksonomi Flynn. Flynn mengelompokkan komputer dan program berdasarkan banyaknya set instruksi yang dieksekusi dan banyaknya set data yang digunakan oleh instruksi tersebut. Taksonomi dari model pemrosesan paralel dibuat berdasarkan alur instruksi dan alur data yang digunakan:
1. SISD (Single Instruction stream, Single Data stream)
Komputer tunggal yang mempunyai satu unit kontrol, satu unit prosesor dan satu unit     memori Instruksi dilaksanakan secara berurut tetapi boleh juga overlap dalam tahapan eksekusi (overlap) Satu alur instruksi didecode untuk alur data tunggal.
2. SIMD (Single Instruction stream, Multiple Data stream)
Komputer yang mempunyai beberapa unit prosesor di bawah satu supervisi satu unit common control. Setiap prosesor menerima instruksi yang sama dari unit kontrol, tetapi beroperasi pada data yang berbeda.
3. MISD (Multiple Instruction stream, Single Data stream)
Sampai saat ini struktur ini masih merupakan struktur teoritis dan belum ada komputer dengan model ini.
4. MIMD (Multiple Instruction stream, Multiple Data stream)
Organisasi komputer yang memiliki kemampuan untuk memproses beberapa program dalam waktu yang sama. Pada umumnya multiprosesor dan multikomputer termasuk dalam  kategori ini.
Referensi :
Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Quantum Computation

Gambar 1

Pengertian Quantum Computation

Quantum Computation merupakan alat hitung yang menggunakan mekanika kuantum seperti superposisi dan keterkaitan, yang digunakan untuk peng-operasi-an data. Perhitungan jumlah data pada komputasi klasik dihitung dengan bit, sedangkan perhitungan jumlah data pada komputer kuantum dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.

 1.  Entanglement

Gambar 2 Entanglement

Entanglement adalah efek mekanik kuantum yang mengaburkan jarak antara partikel individual sehingga sulit menggambarkan partikel tersebut terpisah meski Anda berusaha memindahkan mereka. Quantum entanglement adalah bagian dari fenomena quantum mechanical yang menyatakan bahwa dua atau lebih objek dapat digambarkan mempunyai hubungan dengan objek lainnya walaupun objek tersebut berdiri sendiri dan terpisah dengan objek lainnya. Quantum entanglement merupakan salah satu konsep yang membuat Einstein mengkritisi teori Quantum mechanical. Einstein menunjukkan kelemahan teori Quantum Mechanical yang menggunakan entanglement merupakan sesuatu yang “spooky action at a distance” karena Einstein tidak mempercayai bahwa Quantum particles dapat mempengaruhi partikel lainnya melebihi kecepatan cahaya. Namun, beberapa tahun kemudian, ilmuwan John Bell membuktikan bahwa “spooky action at a distance” dapat dibuktikan bahwa entanglement dapat terjadi pada partikel-partikel yang sangat kecil.

2.  Pengoperasian Data Qubit

Gambar 3 Data Qubit

Komputer kuantum memelihara urutan qubit. Sebuah qubit tunggal dapat mewakili satu, nol, atau, penting, setiap superposisi quantum ini, apalagi sepasang qubit dapat dalam superposisi kuantum dari 4 negara, dan tiga qubit dalam superposisi dari 8. Secara umum komputer kuantum dengan qubit n bisa dalam superposisi sewenang-wenang hingga 2 n negara bagian yang berbeda secara bersamaan (ini dibandingkan dengan komputer normal yang hanya dapat di salah satu negara n 2 pada satu waktu). Komputer kuantum yang beroperasi dengan memanipulasi qubit dengan urutan tetap gerbang logika quantum. Urutan gerbang untuk diterapkan disebut algoritma quantum.

Sebuah contoh dari implementasi qubit untuk komputer kuantum bisa mulai dengan menggunakan partikel dengan dua putaran menyatakan: “down” dan “up”. Namun pada kenyataannya sistem yang memiliki suatu diamati dalam jumlah yang akan kekal dalam waktu evolusi dan seperti bahwa A memiliki setidaknya dua diskrit dan cukup spasi berturut-turut eigen nilai , adalah kandidat yang cocok untuk menerapkan sebuah qubit. Hal ini benar karena setiap sistem tersebut dapat dipetakan ke yang efektif spin -1/2 sistem.

3.   Quantum Gates

Masukkan keterangan

Quantum Logic Gates, Prosedur berikut menunjukkan bagaimana cara untuk membuat sirkuit reversibel yang mensimulasikan dan sirkuit ireversibel sementara untuk membuat penghematan yang besar dalam jumlah ancillae yang digunakan.
  1. Pertama mensimulasikan gerbang di babak pertama tingkat.
  2. Jauhkan hasil gerbang di tingkat d / 2 secara terpisah.
  3. Bersihkan bit ancillae.
  4. Gunakan mereka untuk mensimulasikan gerbang di babak kedua tingkat.
  5. Setelah menghitung output, membersihkan bit ancillae.
  6. Bersihkan hasil tingkat d / 2.

4. Algoritma Shor

Algoritma Shor, dinamai matematikawan Peter Shor , adalah algoritma kuantum yaitu merupakan suatu algoritma yang berjalan pada komputer kuantum yang berguna untuk faktorisasi bilangan bulat. Algoritma Shor dirumuskan pada tahun 1994.  Inti dari algoritma ini merupakan bagaimana cara menyelesaikan faktorisasi terhaadap bilanga interger atau bulat yang besar.

Efisiensi algoritma Shor adalah karena efisiensi kuantum Transformasi Fourier , dan modular eksponensial. Jika sebuah komputer kuantum dengan jumlah yang memadai qubit dapat beroperasi tanpa mengalah kebisingan dan fenomena interferensi kuantum lainnya, algoritma Shor dapat digunakan untuk memecahkan kriptografi kunci publik skema seperti banyak digunakan skema RSA. Algoritma Shor terdiri dari dua bagian:

– Penurunan yang bisa dilakukan pada komputer klasik, dari masalah anjak untuk masalah ketertiban -temuan.

– Sebuah algoritma kuantum untuk memecahkan masalah order-temuan.

Hambatan runtime dari algoritma Shor adalah kuantum eksponensial modular yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan kuantum Transformasi Fourier dan pre-/post-processing klasik. Ada beberapa pendekatan untuk membangun dan mengoptimalkan sirkuit untuk eksponensial modular. Yang paling sederhana dan saat ini yaitu pendekatan paling praktis adalah dengan menggunakan meniru sirkuit aritmatika konvensional dengan gerbang reversibel , dimulai dengan penambah ripple-carry. Sirkuit Reversible biasanya menggunakan nilai pada urutan n ^ 3, gerbang untuk n qubit. Teknik alternatif asimtotik meningkatkan jumlah gerbang dengan menggunakan kuantum transformasi Fourier , tetapi tidak kompetitif dengan kurang dari 600 qubit karena konstanta tinggi.

 

 

 

 

 

 

 

Referensi :

http://djuneardy.blogspot.co.id/2015/04/quantum-computing-entanglement.html

http://yudiyahman.blogspot.co.id/2016/05/quantum-computation.html

http://ariyantidwiastuti.blogspot.co.id/2016/05/quantum-computation.html

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Mikrokomputer

Pengertian Mikrokomputer

Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama (main memory) dan antarmuka input-output (I/O devices) yang dilakukan dengan menggunakan sistim interkoneksi bus. Berikut merupakan susunan gambar dari Mikrokomputer yang dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini.

BasicArch

Gambar 1 Mikrokomputer

Sehingga, mikrokomputer dapat dikatakan pula sebagai sebuah mikroprosesor (CPU) dengan ditambahkannya unit memori serta sistem I/O.
Ciri utama sistem mikrokomputer adalah hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang berarti kepada atau untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol.

Bagian-Bagian Mikrokomputer

Seperti yang telah dijelaskan di atas mengenai susunan dari mikrokomputer, berikut adalah Sistem mikrokomputer yang terdiri dari bagian-bagian yang berfungsi sama penting.

1. CPU atau Mikroprosesor

Mikroprosesor berfungsi sebagai unit pengolah utama (CPU). Unit ini terdiri dari sebuah kalkulator dan unit pengontrol (CU). Unit kalkulator dari mikroprosesor terdiri dari register atau daftar (sebuah memori sementara yang cepat dan kecil), ALU, register status (menunjukkan keadaan sesaat dari perhitungan) dan sebuah pengkode. Dapat dilihat pada gambar 2 di bawah ini, yang merupakan gambar dari mikroprosesor.

Mikroprosesor

Gambar 2 Mikroprosesor

2. Memori Utama (Main Memory)

Dalam memory utama pada mikrokomputer terdiri dari dua macam yang dapat dilihat pada gambar 3 di bawah ini.

main memory

Gambar 3 Main Memory

a. RAM (Random Access Memory)

RAM merupakan unit memori yang dapat dibaca ataupun ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel “dialamatkan” dan “ditulis-hapuskan”. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, karena itu kecepatan masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik. Gambar di bawah ini merupakan salah satu contoh jenis RAM.

img_5067_generic-ram

Gambar 4 RAM

b. ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca seperti kepanjangannya yaitu Read Only Memory. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus dan ROM termasuk ke dalam sifat non-volatile. Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM. Beberapa tipe ROM:

  • ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
  • PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).
  • EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.
Gambar 5. Rom sebagai BIOS chip pada Motherboard

Gambar 5 ROM

c. Input/Output (I/O) Devices

Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat menerima atau memberi data dari atau ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address. Dua macam I/O interface yang dipakai yaitu: serial dan paralel. Piranti serial (UART/universal asynchronous receiver-transmitter) merupakan pengirim-penerima tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO (paralel input output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data paralel 8 bit.

Sistem Interkoneksi Bus

Bus menghubungkan semua komponen dalam unit mikrokomputer. Ada tiga tipe bus yaitu:

  • Data Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar, data dapat diteruskan dalam arah bolak-balik (lebar data 8 bit) yaitu dari mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
  • Control Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa aktif modul mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan menurut kondisi kerja.
  • Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit), dari penyimpan atau dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan pada saat tertentu.
    Hubungan dalam masing-masing bus berupa kabel paralel 8 bit (jalur) maupum 16 bit (jalur).
sis bus

Gambar 6 Interkoneksi Bus

 

 

 

 

Referensi :

https://end4su.wordpress.com/2009/06/18/mikrokomputer/

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Arsitektur Komputer

Gambar 1 Arsitektur Komputer

Pengertian arsitektur komputer

Arsitektur Komputer dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware agar dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.

Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann [1903 – 1957]. Arsitektur ini digunakan oleh hampir pada semua komputer pada saat ini. Arsitektur Von Neumann ini menggambarkan komputer dengan 4 (empat) bagian utama, yaitu: Unit Aritmatika & Logis (ALU), unit kontrol, memori, & alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian tersebut dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.

3 sub-kategori arsitektur komputer

Terdapat 3 sub-kategori dari arsitektur komputer, yaitu diantaranya :

  • Set intruksi (ISA).
  • Arsitektur mikro dari ISA, dan juga
  • Sistem desain dari semua atau seluruh komponen dalam perangkat keras (hardware) komputer ini.

2 bagian utama arsitektur komputer

Pada arsitektur komputer terdapat 2 bagian utama, yaitu diantaranya :

  • Instructure Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
  • Hardware System Architacture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori, serta OS.

Cara melakukan perubahan pada arsitektur komputer

Cara-cara untuk melakukan perubahan pada arsitektur komputer, yaitu diantaranya :

  • Membangun array prosesor.
  • Menerapkan proses pipelining.
  • Membangun komputer multiprosesor.
  • Membangun komputer dengan arsitektur yang lain.

Mengukur kualitas dari arsitektur komputer

Dalam mengukur kualitas dari arsitektur komputer terdapat beberapa atribut yang dipakai untuk mengukur kualitas komputer, yaitu diantaranya :

  • Generalitas.
  • Applicability (Daya Terap).
  • Efesiensi.
  • Kemudahan Penggunaan atau pemakaian.
  • Daya Tempa (Maleability).
  • Dan daya Kembang (Expandibility).

Faktor  yang berpengaruh pada keberhasilan Arsitektur Komputer

Terdapat faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada keberhasilan arsitektur komputer, 3 (tiga) diantaranya yaitu :

1. Manfaat Arsitektural yaitu diantaranya :

  • Aplicability.
  • Maleability.
  • Expandibility.
  • Comptible.

2. Kinerja Sistem

Yaitu untuk mengukur kinerja dari sistem, ada serangkaian program yang standard yang dijalankan yang dapat disebut Benchmark pada komputer. Adapula yang akan diuji dari kinerja sistem, yaitu ukuran kinerja dari CPU komputer tersebut, yaitu diantaranya:

  • MIPS (Million Instruction PerSecond)
  • MFLOP (Million Floating Point PerSecond)
  • VUP (VAX Unit of Performance)

Ukuran Kinerja I/O sistem:

  • Sistem Operasi Bandwith
  • Operasi I/O Perdetik

Ukuran Kinerja Memori:

  • Memoy Bandwith.
  • Waktu Akses Memori.
  • Ukuran Memori.

3. Biaya Sistem, biaya dapat diukur dalam banyak cara,yaitu diantaranya :

  • Reliabilitas.
  • Kemudahan Perbaikan.
  • Konsumsi daya.
  • Berat.
  • Kekebalan.
  • Interface Sistem Software.

Arsitektur komputer merupakan suatu hal yang penting karena dapat memberikan berbagai atribut-atribut pada sistem komputer, hal tersebut tentunya sangat dibutuhkan bagi perancang software sistem dalam mengembangkan suatu program.

 

 

 

 

 

 

 

Referensi :

Pengertian Arsitektur Komputer Secara Lebih Jelas

http://acerain.blogspot.co.id/2014/11/tugas-2-arsitektur-komputer.html

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Domain Name System (DNS)

Pengertian Domain Name System (DNS)

Terdapat beberapa pengertian mengenai Domain Name System, yaitu diantaranya sebagai berikut:

  1. Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
  2. Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya.
  3. Komputer yang terhubung dan memiliki tanggung jawab memberikan informasi zona nama domain anda, merubah nama domain menjadi alamat IP dan juga memiliki tanggung jawab terhadap distribusi email di mail server yang menyangkut dengan nama domain.
  4. Aplikasi yang membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail.

Dari pengertian di atas kita misalkan domain namenya yaitu yahoo.com mempunyai alamat IP 202.68.0.134, tentu mengingat nama komputer lebih mudah dibandingkan dengan mengingat alamat IP. Di dalam DNS, sebuah name server akan memuat informasi mengenai host-host di suatu daerah atau zone. Name server ini dapat mengakses server-server lainnya untuk mengambil data-data host di daerah lainnya. Name server akan menyediakan informasi bagi client yang membutuhkan, yang disebut dengan resolvers.

Fungsi Utama Sistem DNS

Terdapat 2 fungsi utama sistem dari DNS, yaitu di antaranya sebagai berikut :

  1. Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
  2. Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.

KEKURANGAN DNS

Terdapat 3 kekurangan dari DNS, yaitu diantranya :

  1. DNS tidak mudah untuk di implementasikan
  2. Tidak konsisten
  3. Tidak bias membuat banyak nama domain.

Keunggulan dari DNS

Selain digunakan di Internet, DNS dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  • Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

DNS dapat dianalogikan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer kita akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang kita minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer kita dengan komputer lainnya.

Jenis-jenis DNS

Terdapat 3 jenis DNS server, yaitu diantaranya :
a.   Cache
Jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Hanya mencari jawaban dari beberapa DNS server terdekat. Setelah jawaban didapatkan, datanya disimpan dalam cache untuk kepeluan mendatang. DNS server cache merupakan yang paling mudah untuk dikonfigurasi.
b.   Primary ( master)
Sesuai dengan namanya, primary (untuk versi 4.x 0 atau master ( untuk versi 8.x ) adalah pemegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Server ini memegang otoritas penuh atas domainnya. Misal server ns1.itc.ac.id memegang otoritas penuh atas domain*.itc.ac.id. otoritas penuh disini berarti server ini yang bertanggung jawab untuk ditanyai nama-nama host berdomain itc.ac.id dan sub-sub domain dibawahnya. Selain itu hanya server ini yang dapat membuat sub-domain dibawah itc.ac.id.
c.   Secondary ( slave)
Server ini adalah backup dari primary server. Sama halnya dengan primary, secondary juga memuat daftar lengkap sebuah domain. Hubungan antara primary dan secondary ini kurang lebih seperti mirror. Jika terdapat perubahan di primary server, secondary terus mengikutinya secara periodic. Oleh karena itu, secondary memerlukan izin dari primary untuk melakukan sinkronisasi ini. Sinkronisasi ini lazimnya disebut sebagai zona transfer. Secondary diperlukan sebagai backup jika primary crash atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian.

Cara Kerja dari DNS

Server DNS dalam implementasinya memerlukan program client yang dapat menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program ini dikenal dengan nama resolver. Resolver ini digunakan oleh program aplikasi yang terinstall di komputer user, seperti web browser dan mail client. Berikut ini merupakan gambaran proses yang dilalui untuk memperoleh alamat host dari nama domain www.microsoft.com.

Gambar 1 Cara Kerja DNS Server

Dari gambar di atas dapat dijelaskan urutan cara kerja DNS Server menangai permintaan sebagai berikut:

  • Mencari alamat host pada file HOSTS, bila ada berikan alamatnya dan proses selesai.
  • Mencari pada data cache yang dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya, bila ada simpan dalam data cache, berikan hasilnya dan selesai.
  • Mencari pada alamat DNS Server pertama yang telah ditentukan oleh user.
  1. DNS Server yang ditunjuk akan mencari nama domain pada cache-nya.
  2. Apabila tidak ketemu, pencarian dilakukan dengan melihat file database domain (zones) yang dimiliki oleh server.
  3. Apabila tidak menemukan, server ini akan menghubungi DNS Server lain yang sudah dikaitkan dengan server ini. Jika ketemu simpan dalam cache dan berikan hasilnya.
  • Apabila pada DNS Server pertama tidak ditemukan pencarian dilanjutkan pada DNS Server kedua dan seterusnya dengan proses yang sama seperti diatas.

Pencarian domain dari client ke sejumlah DNS Server ini dikenal sebagai proses pencarian iteratif, sedangkan proses pencarian domain antar DNS Server dikenal dengan nama pencarian rekursif.

 

 

 

 

 

 

 

Referensi :

Pengertian dan Fungsi Domain Name System (DNS) Server

Pengertian DNS (Domain Name System)

http://mata-cyber.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-dns-server.html

Pengertian,Fungsi,Keunggulan Dan Kekurangn DNS Server

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

File Transfer Protocol (FTP)

Pengertian File Transfer Protocol (FTP)

Gambar 1 File Transfer Protocol (FTP)

File Transfer Protocol atau yang biasa kita kenal dengan sebutan FTP merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan FTP dapat diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini dapat pula diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut.

FTP berkerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (lebih tepatnya menggunakan port nomor 21). Dengan adanya protokol tersebut, antara client dan server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung.

Perbedaan Antara FTP Client dan FTP Server

FTP server merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman atau tukar menukar data kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada FTP server.

Sedangkan FTP client merupakan komputer atau perangkat yang meminta layanan tukar menukar data kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat melakukan proses download, upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server sebelumnya.

Cara Kerja FTP

Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server.

Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.

Untuk cara kerjanya, terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data.

Manfaat FTP

Terdapat beberapa manfaat dari FTP, yaitu diantaranya sebagai berikut :

  • Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar
  • Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah
  • Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer
  • FTP menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

 

 

 

 

 

Referensi :

Pengertian FTP Beserta Fungsi dan Cara Kerja FTP yang Dibahas Lengkap

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Mail Server

apa itu mail server cara kerja

Gambar 1 Mail Server

Pengertian Mail Server

Mail Server merupakan perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server pun digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP. Selain itu mail server dapat dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email. Mail Server biasanya dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggil post master.

adapun tugas dari Post Master, yaitu diantaranya :
– Mengelola Account
– Memonitor Kinerja Server
– Tugas Administratif Lainnya

Protokol Pada Mail Server

Protokol yang umum digunakan pada mail server,yaitu diantaranya protokol SMTP, POP3 dan IMAP.

  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email.
  • POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shell mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.

Server Pada Mail Server dan Penjelasannya

Pada mail server terdapat 2 server yang berbeda, yaitu diantaranya :

  • Outgoing Server (Sending email) : Protocol server yang menangani adalah SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.
  • Incoming Server (Receiving email) : Protocol server yang menangani adalah POP3 (Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access Protocol) pada port 143.

Ada pula penjelasan dari server yang menangani outgoing email dan incoming email, yaitu diantaranya sebagai berikut :

SMTP Server : Saat kita mengirimkan email maka email kita akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan diresend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.

POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server didownload sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut).

IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.

Cara Kerja Mail Server (singkat)

Cara Kerja Mail Server 1
Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui browser user.

Gambar 2 Cara Kerja Mail Server 1

Cara Kerja Mail Server 2
Cara kerja ini diambil dari Xmodulo, sebelum memahami proses cara kerja mail server sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu singkatan – singkatan dari MUA, MTA, MDA dll. Berikut mengenai penjelasannya :

  • Mail User Agent (MUA) : MUA adalah komponen yang berinteraksi dengan pengguna akhir secara langsung. Contoh dari MUA yaitu Thunderbird, MS Outlook, Zimbra Desktop. Interface webmail seperti Gmail dan Yahoo juga MUA.
  • Mail Transfer Agent (MTA) : MTA bertanggung jawab untuk mentransfer email dari mail server mengirimkan sampai ke server penerima email. Contoh MTA yaitu sendmail dan postfix.
  • Mail Delivery Agent (MDA) : Dalam surat server tujuan, MTA lokal menerima email masuk dari MTA terpencil. Email tersebut kemudian dikirimkan ke kotak surat pengguna dengan MDA.
  • POP / IMAP : POP dan IMAP adalah protokol yang digunakan untuk mengambil email dari kotak surat penerima server untuk penerima MUA.
  • Mail Exchanger Record (MX) : Record MX adalah entri DNS untuk mail server. Catatan ini menunjuk ke alamat IP ke arah mana email harus ditembak. MX record terendah selalu menang, yaitu, mendapat prioritas tertinggi. Sebagai contoh, MX 10 adalah lebih baik daripada MX 20. Alamat IP dari MX record dapat bervariasi berdasarkan desain dan konfigurasi persyaratan, seperti yang akan dibahas nanti dalam artikel.

Gambar 3 Cara Kerja Mail Server 2

Ketika pengirim mengklik tombol kirim, SMTP (MTA) memastikan ujung ke ujung pengiriman email dari pengirim-sisi server ke server tujuan. Setelah mencapai server tujuan, MTA lokal ke server tujuan menerima email, dan di pindahkan ke MDA setempat. MDA kemudian menulis email ke kotak pesan penerima. Ketika penerima memeriksa email, mereka diambil oleh MUA dengan menggunakan protokol seperti POP atau IMAP.

Gambar 4 Diagram Cara Kerja Mail Server

 

 

 

 

 

 

 

Referensi :

http://begal-tech.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-lengkap-dan-cara-kerja-mail.html

 

 

 

 

 

 

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Web Server

Gambar 1 Macam-macam Web Server

Pengertian Web Server

Web Server merupakan perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML.

Fungsi Web Server

Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Karena dalam satu halaman web terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.

Pada saat ingin mengakses sebuah halaman website, biasanya kita mengetik halaman tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain. Setelah  itu menekan enter untuk dapat mengakses halaman tersebut, browser akan melakukan permintaan ke web server. Disinilah web server berperan, web server akan mencarikan data yang diminta browser, lalu mengirimkan data tersebut ke browser atau menolaknya jika ternyata data yang diminta tidak ditemukan.

Terdapat beberapa contoh web server yang banyak digunakan, yaitu diantaranya :

  • Apache
  • Apache Tomcat
  • Microsoft Internet Information Services (IIS)
  • Nginx
  • Lighttpd
  • Litespeed
  • Zeus Web Server

Terdapat pula fitur-fitur standar dari web server, yaitu diantaranya :

  • HTTP
  • Logging
  • Virtual Hosting
  • Pengaturan Bandwidth
  • Otektifikasi
  • Kompresi Konten
  • HTTPS

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web server dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari HTTP. Biasanya protokol HTTP menggunakan port 80 dan protokol HTTPS menggunakan port 443. Web server biasanya telah dilengkapi dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis, yaitu situs yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP dan ASP.

Cara Kerja Web Server

Tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa client yang dimaksud disini adalah komputer desktop yang memiliki atau telah menginstall web browser seperti Chrome, Mozilla, Opera dan lain-lain yang dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet atau intranet.

Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula-lah data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer client, komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet untuk dapat diakses oleh client.

Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) atau Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS). Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi error 404 atau Page Not Found.

 

 

 

 

 

 

 

Referensi :

http://www.dedeerik.com/pengertian-fungsi-serta-cara-kerja-web-server/

 

 

 

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

NAT (Network Address Translation)

Gambar 1 Cara Kerja NAT

Pengertian NAT (Network Address Translation)

NAT adalah sebuah metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet menggunakan satu IP Public. Dengan demikian keterbatasan ketersediaan IP Address untuk pengguna komputer dapat diatasi. Dengan NAT, satu IP Public tersebut mewakili IP Address komputer dalam jaringan tersebut. Sesuai dengan namanya, Network Address Translation menerjemahkan atau mengubah IP address pada jaringan privat menjadi IP Public untuk terhubung dengan jaringan internet.
NAT biasanya dipasang pada router, untuk menggabungkan dua jaringan berbeda menjadi satu kemudian menerjemahkan IP Address dari jaringan itu ke IP Public yang memiliki hak legal untuk mengakses jaringan internet.

Fungsi NAT (Network Address Translation)

Terdapat 5 fungsi dari NAT, yaitu diantaranya :

  • Menerjemahkan IP Address komputer menjadi IP Public yang memiliki hak akses ke jaringan Internet
  • Menghemat IP Legal yang dibutuhkan oleh Internet Service Provider
  • Menghindari pengulangan pengalamatan ketika jaringan berubah
  • Mengurangi duplikat IP Address
  • Meningkatkan fleksibilitas jaringan

Jenis-Jenis NAT (Network Address Translation)

Terdapat 2 jenis dari NAT, yaitu diantaranya :

1. NAT Statis

NAT Statis adalah yang menggunakan tabel routing tetap, alokasi yang diberikan ditetapkan sesuai dengan alamat asal ke alamat tujuan. Jadi komputer tidak dapat melakukan transaksi data apabila belum didaftarkan dalam tabel NAT. Penerjemahan dilakukan ketika sebuah IP Address lokal dipetakan dalam IP Public, alamat tersebut dipetakan satu lawan satu secara static. NAT akan melakukan data request dan data sent sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam tabel NAT.

2. NAT Dinamis

NAT dinamis menggunakan logika balancing, yaitu dimana pada tabel NAT ditanamkan logika kemungkinan dan pemecahan dari suatu alamat. Ada 2 jenis NAT dinamis, yaitu NAT System Pool dan NAT System Overload.

Kelebihan dari NAT (Network Address Translation)

Terdapat 4 kelebihan dari NAT, yaitu diantaranya :
  • Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP Address
  • Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut berubah.
  • Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider)
  • Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.

Kekurangan dari NAT (Network Address Translation)

Terdapat 3 kekurangan dari NAT, yaitu diantaranya :
  • NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkan karena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.
  • NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal
  • Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.

Cara Kerja NAT (Network Address Translation) pada Jaringan Komputer

NAT mempunyai fungsi yaitu sebagai translasi sebuah IP address, sehingga dengan adanya NAT ini IP address private dapat dengan mudah mengakses alamat IP public. Berikut adalah cara kerja dari NAT:
  • Didalam IP address terdapat sebuah bagian yang mana di dalam IP tersebut terdapat informasi-informasi berupa alamat asal, alamat tujuan, TTL, dll. Bagian ini disebut dengan header.
  • Sebagai contoh adalah sebuah komputer client dengan IP 192.168.1.2 akan mengakses atau melakukan request ke alamat http://www.google.co.id dengan IP 216.239.61.104, maka proses yang akan terjadi adalah sebagai berikut :
  • Pada header, informasi yang tersimpan antara lain alamat asal > 192.168.1.2
  • Sehingga ketika paket telah sampai pada router (gateway dari client), maka isi dari header akan dirubah menjadi : alamat asal > 192.168.1.1
  • Sebelum paket keluar (menuju internet), maka header tersebut akan kembali berubah menjadi, alamat asal > 200.100.50.2, demikian seterusnya.
  • Proses di atas merupakan mekanisme dari SNAT (source NAT), dimana IP asal (komputer client) akan dirubah disesuaikan dengan IP ketika paket telah berpindah. Ketika server google melakukan response / balasan, maka akan terjadi DNAT (destination NAT), dimana IP tujuan akan berubah disesuaikan dengan tujuan paket (komputer client). Prosesnya adalah sebagai berikut :
  • Pada header, ketika paket telah sampai pada Router, informasi IP tujuan >200.100.50.20
  • Ketika paket berada pada gateway, IP tujuan >192.168.1.1
  • Di sini header akan kembali mengalami perubahan, IP tujuan > 192.168.1.2
  • Sehingga Paket dapat dikirim dan bisa sampai pada komputer client.
Referensi :
Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Proxy Server

Pengertian Proxy Server

Gambar 1 Proxy Server

Proxy Server merupakan server yang diletakkan antara suatu aplikasi client dan aplikasi server yang dihubungi. Proxy Server yang diletakkan diantara aplikasi client dan aplikasi server tersebut, dapat digunakan untuk mengendalikan maupun memonitor lalu-lintas paket data yang melewatinya (Wagito, 2007). Aplikasi client dapat berupa browser web, client FTP, dan sebagainya. Sedangkan aplikasi server dapat berupa server web, server FTP dan sebagainya.

Manfaat Proxy Server

Manfaat dari proxy server terdapat 2 macam,yaitu  diantaranya :

1. Meningkatkan kinerja jaringan

Dengan adanya kemampuan server proxy untuk menyimpan data permintaan dari aplikasi client, permintaan yang sama dengan permintaan sebelumnya hanya akan diambilkan dari simpanan server proxy. Jika seorang pengguna internet sudah pernah membuka situs yang sama, tidak perlu dihubungkan langsung pada situs sumbernya, tetapi cukup diambilkan dari simpanan server proxy. Dengan cara tersebut, koneksi langsung pada server sumbernya dapat dikurangi. Sehingga, penggunaan bandwidth internet untuk koneksi langsung menjadi berkurang.

2. Filter permintaan

Server proxy dapat pula digunakan sebagai filter terhadap permintaan data dari suatu situs. Server proxy menjadi filter terhadap situs yang boleh atau tidak boleh dikunjungi. Selain itu, server proxy juga dapat sebagai filter terhadap aplikasi client yang dapat menggunakan akses terhadap internet. Dalam hal ini server proxy berlaku sebagai filter terhadap gangguan internet.

Fungsi Proxy Server

Proxy Server adalah pihak ketiga yang menjadi perantara antara kedua pihak yang saling berhubungan, dalam hal ini yaitu jaringan lokal dan jaringan internet. Secara prinsip pihak pertama dan pihak kedua tidak langsung berhubungan,tetapi masing-masing berhubungan degan pihak ketiga yaitu proxy.

Proxy Server memiliki 3 tugas utama, yaitu diantaranya :

1. Connection sharing

Berfungsi sebagai gateway yang menjadi batas antara jaringan lokal dan jaringan luar. Gateway juga berfungsi sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya dan koneksi jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan demikian koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connecion sharing).

2. Filtering

Bekerja pada layar aplikasi sehingga berfungsi sebagai Firewalll paket filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal terhadap gangguan atau serangan dari jaringan luar. Dapat dikonfigurasi untuk menolak situs web tertenu pada waktu-waktu tertentu.

3. Caching

Proxy Server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah diminta dari server-server di internet. Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek yang merupakan permintaan dari para pengguna yang di dapat dari iternet.

Keuntungan Proxy Server

Dalam suatu jaringan TCP/IP terdapat keuntungan dari proxy server, yaitu diantaranya :

  1. Keamanan jaringan lebih terjaga, karena adanya proxy sebagai pembatas antara jaringan lokal dan jaringan luar (internet).
  2. Pengaksesan kembali terhadap situs-situs yang telah diakses sebelumnya menjadi lebih cepat, karena pengaksesan tidak perlu ke jaringan luar (internet) melainkan ada pada direktori cache proxy.
  3. Terdapat fasilitas filtering, baik filtering pengguna, content dan waktu akses.

Kekurangan Proxy Server

Dalam suatu jaringan TCP/IP terdapat kekurangan dari proxy server, yaitu diantaranya :

  1. Pengaksesan terhadap situs yang belum pernah dibuka sebelumnya akan menjadi lebih lambat, karena client harus meminta terlebih dahulu ke pada proxy, setelah itu baru proxy yang akan meminta request dari client tersebut ke pada penyedia layanan internet.
  2. Bila proxy server terlambat melakukan update cache, maka client akan mendapatkan content yang belum update ketika melakukan request content tersebut.

 

 

 

 

Referensi :

Wagito. 2007. Jaringan Komputer (Teori dan Implementasi Berbasis Linux). Yogyakarta: Gava Media.

http://www.kajianpustaka.com/2013/09/pengertian-manfaat-dan-fungsi-proxy.html

 

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar